DIALOG PUBLIK: STOP PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN

Jumat, 3 Desember 2010 *

Pukul 10.00 – 12.00 WIB *

Gedung  PERWARI  lt. 2, Jl. Menteng Raya No. 35, Jakarta Pusat *

Pembicara:

MAMAN SUHERMAN (Praktisi Media)

ARI SUNARIJATI (Biro Wanita SPSI)

HAPPY SALMA (Seniman)

RITA SERENA KOLIBONSO (Mitra Perempuan WCC)

Hadirilah Acara Kami:

DIALOG PUBLIK

“STOP PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN’

DAN

PENGGALANGAN DONASI & BAZAAR UNTUK WOMEN’S CRISIS CENTRE

Latar belakang

Sejak berdirinya pada 1995, Yayasan Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan Mitra Perempuan WCC yang dimotori oleh para relawan perempuan telah memberikan layanan Women’s Crisis Centre secara cuma-cuma. Layanan tersebut meliputi hotline, konseling, pendampingan untuk bantuan medis, hukum, shelter kepada perempuan dan anak (survivor) yang mengalami kekerasan terutama kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Layanan pendampingan telah diberikan kepada lebih dari 3.450 perempuan dan anak. Secara khusus, kegiatan pendidikan publik telah diberikan kepada lebih dari 27.000 perempuan dan anak. Lebih dari 135 relawan perempuan terlatih sejak tahun 1997 telah berkontribusi pada pelayanan pendampingan Mitra Perempuan WCC yang hingga kini membuka 3 layanan WCC dan hotline di Jakarta, Bogor, dan Tangerang. Pada saat advokasi terhadap perumusan Undang-Undang Penghapusan KDRT berlangsung pada tahun 2003-2004, Mitra Perempuan mendapatkan dukungan tandatangan sebanyak lebih dari 19.000 orang melalui kartu pos yang dikirim dari seluruh Indonesia sebagai desakan kepada DPR RI.

Sejak Indonesia memberlakukan Undang-Undang No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan dan Kerjasama Pemulihan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Mitra Perempuan WCC telah bekerjasama dengan sejumlah lembaga dan profesi terkait yang menjadi mitra kerja dengan menyelenggarakan sejumlah pelatihan, workshop, pendidikan public, dan penulisan buku/publikasi, diantaranya bekerjasama dengan kepolisian, kejaksaan, Dirjen HAM dan Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, KOMNAS, LBH, IKADIN & AAI, LSM, praktisi advertising & communication, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, pendidikan, dan kesehatan.

Selain masalah KDRT, pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan (berbasis gender) yang banyak terjadi dan memerlukan penanganan yang sangat serius. Selama sembilan tahun terakhir, masalah ini menjadi materi pendidikan publik yang disosialisasikan oleh Mitra Perempuan WCC di tempat-tempat kerja. Beberapa pabrik secara khusus telah bekerjasama dengan Mitra Perempuan WCC dalam mengembangkan mekanisme internal dan membentuk Tim Penanganan Kasus Abuse dan Pelecehan di Tempat Kerja. Advokasi masalah ini penting untuk dilanjutkan selama perlindungan hukum dan sosial di masyarakat kita masih lemah.

Eksistensi Mitra Perempuan WCC dan layanannya selama 15 tahun didukung oleh sejumlah kerjasama dan bantuan materiil dan immateriil dari berbagai kalangan individu maupun lembaga dan kantor swasta melalui sumbangan dana secara individual, kolektif, dana hibah, dan kerjasama kegiatan dengan lembaga donor, kedutaan besar, seniman, sekolah, perusahaan, serta organisasi profesi, dan perempuan; serta sumbangan barang-barang untuk kebutuhan kantor WCC dan shelter.

Dalam rangka memperingati  Hari Internasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (25 November), Hari Relawan Sedunia (5 Desember), dan Hari Hak Asasi Manusia (10 Desember), Mitra Perempuan WCC bekerjasama dengan kaum perempuan yang selama ini mendukung upaya-upaya kerjasama kemanusiaan untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan akan menyelenggarakan 2 kegiatan utama, yakni:

1. Dialog Publik dengan topik “Stop Pelecehan Seksual terhadap Perempuan”,

2. Penggalangan Donasi dan Bazaar untuk Women’s Crisis Centre.
Bentuk dan Tujun Kegiatan

1)      Dialog Publik dengan topik “Stop Pelecehan Seksual terhadap Perempuan”

Tujuan:

a)      Membangun kesadaran publik atas masalah kekerasan berbasis gender di berbagai lingkungan yang rentan dialami perempuan.

b)     Membangun kerjasama untuk menghentikan berbagai bentuk pelecehan seksual terhadap perempuan.

c)      Sosialisasi layanan Mitra Perempuan WCC yang bisa diakses oleh mereka yang potensial menjadi korban dan survivor kekerasan.

Kegiatan ini akan membahas masalah pelecehan seksual terhadap perempuan, antara lain:

a)      Apa yang dimaksud  dengan pelecehan seksual dan apa saja bentuk-bentuknya?

b)     Mengapa pelecehan seksual menjadi masalah?

c)      Bagaimana perlindungan hukum mengenai pelecehan seksual di Indonesia?

d)     Siapa yang bertanggung jawab atas pelecehan seksual?

e)      Apa akibat yang ditimbulkan oleh pelecehan seksual?

f)       Bagaimana pencegahan dan penanggulangannya?

Pembicara:

MAMAN SUHERMAN (Praktisi Media)

ARI SUNARIJATI (Biro Wanita SPSI)

HAPPY SALMA (Seniman)

RITA SERENA KOLIBONSO (Ketua Pengurus Yayasan Penghapusan Kekerasan terhadap perempuan “Mitra Perempuan”)

2. Penggalangan Donasi dan Bazaar untuk Women’s Crisis Centre

Tujuan:

a)      Menggalang dukungan bagi Mitra Perempuan WCC dalam bentuk donasi dan bazaar dari masyarakat untuk perempuan.

b)     Apresiasi terhadap upaya dan kontribusi kaum perempuan termasuk para relawan WCC untuk kerjasama kemanusiaan penghapusan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia.

Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan pelayanan bagi survivor kekerasan, Mitra Perempuan WCC mengadakan penggalangan dana secara langsung dari masyarakat dan mengundang beberapa tenant untuk mengisi stand bazaar, dimana sebagian keuntungan mereka didonasikan kepada WCC. Selain itu, disediakan drop box donation bagi masyarakat yang ingin memberikan donasi berupa uang atau barang (baik barang baru  maupun barang bekas yang masih layak pakai untuk operasional di tiga kantor WCC dan shelter. Kegiatan ini didukung atas kerjasama para relawan Mitra Perempuan WCC bersama:

* Sejumlah LSM, organisasi, perusahaan, dan individu yang berminat untuk  berpartisipasi dalam pameran/bazaar serta penggalangan donasi untuk kebutuhan shelter dan kantor WCC.
* Lembaga Pemasyarakatan Wanita Tangerang & Medan: pameran hasil ketrampilan narapidana perempuan.
* Himpunan Perempuan Penyandang Cacat di Jakarta: pameran hasil ketrampilan dan usaha swadaya.

Peserta dan Partisipan

Kegiatan ini bersifat gratis dan terbuka untuk umum, dengan undangan dari berbagai kalangan termasuk organisasi perempuan, sosial, dan masyarakat, pemerintah, para penegak hukum, para profesional, KOMNAS Perempuan,  KOMNAS HAM, KPAI, tokoh masyarakat, media massa, kedutaan besar, lembaga donor, dan individu.

Waktu & Tempat

Hari dan Tanggal : Jumat, 3 Desember 2010

Waktu : Pukul 09.00 – 18.00 WIB             Kegiatan Bazaar dan Donasi

: Pukul 10.00 – 12.00 WIB             Dialog Publik

Tempat : Gedung PERWARI lantai 2 Jl. Menteng Raya No. 35, Jakarta Pusat.

Penyelenggara

Mitra Perempuan Women’s Crisis Centre bekerjasama dengan sejumlah LSM dan organisasi perempuan dan perusahaan untuk menggalang Donasi bagi Women’s Crisis Centre.

Sekretariat& Informasi

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan menghubungi:

Mitra Perempuan Women’s Crisis Centre

Jl. Tebet Barat dalam IV B / 23 Jakarta Selatan, Hotline 021-83790010, Fax. 021-8298089

Email: [email protected]

Kontak person undangan & peserta bazaar: Dian Fadjarwati

Kontak person acara Dialog Publik: Happy

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *