Dalam beberapa kasus, Anda bisa mengobati konjungtivitis sendiri di rumah. Pencuci mata yang baik dan air mata buatan dapat membantu. Namun terkadang kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri. Dalam kasus ini, antibiotik khusus mungkin diresepkan. Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan diagnosis yang benar. Di bawah ini tercantum beberapa pengobatan onjunctivitis yang umum. Namun perlu diingat bahwa ini hanyalah saran dan bukan pengganti perawatan medis yang tepat.
Obat tetes mata antihistamin/dekongestan topikal dapat mengurangi gejala konjungtivitis bakteri pada anak. Obat tetes mata ini tersedia tanpa resep dan harus digunakan hanya pada mata yang terinfeksi. Perawatan ini hanya akan meringankan gejala Anda dan tidak memperpendek perjalanan infeksi. Pilihan lainnya adalah dengan memberikan kompres dingin atau hangat pada mata yang sakit. Menggunakan kompres dingin juga bisa meredakan rasa gatal. Namun, penglihatan Anda mungkin menjadi kabur selama sekitar 20 menit.
Terlepas dari keterbatasan ini, sebagian besar pengobatan onjungtivitis efektif dan akan membantu Anda kembali ke kehidupan normal. Dokter Anda mungkin merekomendasikan asetaminofen atau ibuprofen yang dijual bebas untuk mengatasi gejala Anda. Hindari penggunaan riasan mata dan lensa kontak selama 3 minggu untuk mencegah infeksi ulang. Infeksi akan hilang dalam jangka waktu ini. Perawatan ini juga efektif untuk penderita penyakit ringan, namun bukan obat untuk konjungtivitis.
Jika gejala yang Anda alami masih berlanjut setelah menggunakan pengobatan yang dijual bebas, kunjungi dokter spesialis mata untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut. Dokter Anda mungkin meresepkan obat tetes mata steroid topikal atau obat tetes mata lainnya. Jika kondisinya tidak hilang dengan sendirinya, dokter mata Anda mungkin akan meresepkan antihistamin oral atau menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid. Obat-obatan ini dapat membantu meringankan ketidaknyamanan dan nyeri pada konjungtiva.
Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, antibiotik adalah pilihan tepat untuk mengobati konjungtivitis. Obat-obatan ini dapat digunakan untuk mengobati infeksi dan mengurangi gejalanya. Antibiotik biasanya dioleskan pada kelopak mata dan akan membantu mengurangi rasa sakit. Jika obat tetes mata Anda tidak cukup efektif, Anda dapat mencoba beberapa produk yang dijual bebas. Ini juga efektif untuk mengurangi iritasi akibat mata kering.
Antibiotik dapat membantu mempersingkat durasi infeksi dan meringankan gejalanya. Obat ini juga dapat mengurangi risiko penyebaran infeksi, jadi penting untuk mengikuti petunjuk dokter. Jika Anda terkena infeksi virus, Anda mungkin memerlukan pengobatan berbeda, namun antibiotik dapat membantu penyembuhan mata Anda. Dalam banyak kasus, resep antibiotik tidak diperlukan. Selain itu, ada banyak obat bebas yang tersedia.
Perawatan terbaik untuk konjungtivitis adalah pengobatan rumahan. Anda bisa menggunakan obat tetes mata pelumas untuk mengurangi peradangan dan rasa lengket. Obat tetes yang diresepkan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa tidak nyaman pada mata. Jika Anda memakai lensa kontak, sebaiknya lepaskan sebelum gejalanya mereda. Anda juga dapat menggunakan sepasang lensa atau casing baru. Namun cara ini tidak disarankan jika gejala yang Anda alami sudah parah.
Selain menggunakan obat yang dijual bebas, dokter juga harus memeriksa mata Anda. Jika gejalanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, antibiotik harus digunakan. Penggunaan antibiotik juga dapat membantu meredakan nyeri. Dokter Anda mungkin juga meresepkan solusi topikal untuk konjungtivitis. Jika Anda mengalami infeksi virus, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Berbagai perawatan dapat membantu Anda meningkatkan penglihatan Anda.
Beberapa pengobatan untuk konjungtivitis termasuk obat tetes mata pelumas, yang tersedia tanpa resep di apotek. Obat ini mungkin juga diresepkan oleh dokter Anda jika Anda mengidap virus tersebut. Anda juga bisa menggunakan larutan air mata buatan untuk mengurangi rasa lengket. Apapun perawatan yang Anda pilih, Anda harus mencuci tangan dengan bersih setelah menyentuh area yang terkena. Ini adalah satu-satunya cara untuk mencegah penyebaran infeksi.
Biasanya, pengobatan konjungtivitis bakteri melibatkan penggunaan antibiotik. Ini adalah obat tetes mata atau salep yang mengandung antibiotik. Obat-obatan ini mungkin tidak membantu Anda, namun dapat membantu meringankan gejala Anda. Selain antibiotik, Anda juga harus mengikuti semua petunjuk dengan cermat. Situs kesehatan ctrip.co.th
akan merekomendasikan rencana perawatan khusus. Evaluasi menyeluruh akan menentukan pengobatan terbaik untuk kondisi spesifik Anda.