Mitra Perempuan » Statistik & Catatan 2011

Tahun 2011: Statistik Kekerasan dalam Rumah Tangga Statistik Mitra Perempuan Women’s Crisis Centre tahun 2011 (hingga 10 Desember) mencatat jumlah layanan pengaduan dan bantuan diberikan kepada 209 orang perempuan dan anak-anak yang mengalami kasus kekerasan, terutama 90,43% merupakan kasus-kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, Depok, Continue Reading

6 langkah Mengadili Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kini hakim bisa bertindak dalam waktu tujuh hari. Bantu dan lindungi korban KDRT sekarang juga! Kekerasan dalam rumah tangga adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Apakah Anda Korban KDRT?KORBAN mengalami: Kekerasan Fisik: berakibat derita luka, sakit, cacat. Kekerasan Psikis: berakibat derita trauma psikologis, ketakutan, terancam. Kekerasan Seksual: berakibat kerusakan organ reproduksi, penularan Continue Reading

Mitra Perempuan » 6 langkah Mengadili Kekerasan dalam Rumah Tangga

6 langkah Mengadili Kekerasan dalam Rumah Tangga Kini hakim bisa bertindak dalam waktu tujuh hari. Bantu dan lindungi korban KDRT sekarang juga! Kekerasan dalam rumah tangga adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Apakah Anda Korban KDRT?KORBAN mengalami:•    Kekerasan Fisik: berakibat derita luka, sakit, cacat.•    Kekerasan Psikis: berakibat derita trauma psikologis, ketakutan, terancam.•   Continue Reading

Diskusi: Pemenuhan dan Pemetaan Masalah Hak Kesehatan Korban/Penyitas (Survivor) Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Pasca Berlakunya UU No. 23/2004 Tentang Penghapusan KDRT

Tanggal                     : 22 April 2010 Tempat                     : Kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari No. 4B, Jakarta Penyelenggara     : LBH APIK Jakarta Penulis Laporan : Dian Fadjarwati dan Yeni Ampriani – Relawan Mitra Perempuan Diskusi ini melibatkan penyedia layanan kesehatan dan pendamping korban, baik dari pemerintah maupun organisasi non-pemerintah untuk saling berbagi Continue Reading

Are You Ready for Orange Day?

Sekjen PBB Ban Ki-moon melalui program UNiTE to End Violence against Women kembali mengajak semua orang untuk mengampanyekan kepedulian pada isu kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. Bentuknya dengan menjadikan tanggal 25 setiap bulan (dalam setahun) sebagai Orange Day dimulai sejak 25 Juli 2012 ini. Siapa saja yang bisa berpartisipasi? Continue Reading

Diskusi: Pemenuhan dan Pemetaan Masalah Hak Kesehatan Korban/Penyitas (Survivor) Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Pasca Berlakunya UU No. 23/2004 Tentang Penghapusan KDRT

Tanggal                     : 22 April 2010 Tempat                     : Kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari No. 4B, Jakarta Penyelenggara     : LBH APIK Jakarta Penulis Laporan : Dian Fadjarwati dan Yeni Ampriani – Relawan Mitra Perempuan Diskusi ini melibatkan penyedia layanan kesehatan dan pendamping korban, baik dari pemerintah maupun organisasi non-pemerintah untuk saling berbagi Continue Reading

UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga

Sebagai alat kampanye, Mitra Perempuan menerbitkan buku saku yang memuat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Koleksi buku ini dapat dibaca dan diperoleh di perpustakaan kantor Mitra Perempuan, Jalan Tebet Barat Dalam IVB No. 23, Jakarta Selatan 12810, telepon (021) 837 90010. Pelayanan Continue Reading

Towards The Partnership between The Government and NGO in Preventing and Overcoming Violence against Women

Penyunting   : Abdullah Cholil; Purnianti; Rita Serena Kolibonso Penerbit           : Mitra Perempuan bekerjasama dengan Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan United Nations Population Fund Tahun               : 2001 Buku  ini merupakan kumpulan tulisan dari berbagai tokoh organisasi masyarakat, wakil pemerintahan, dan kepolisian sehubungan dengan pencegahan dan penanggulangan kasus kekerasan yang dialami perempuan Continue Reading

Are You Ready for Orange Day?

Sekjen PBB Ban Ki-moon melalui program UNiTE to End Violence against Women kembali mengajak semua orang untuk mengampanyekan kepedulian pada isu kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. Bentuknya dengan menjadikan tanggal 25 setiap bulan (dalam setahun) sebagai Orange Day dimulai sejak 25 Juli 2012 ini. Siapa saja yang bisa berpartisipasi? Continue Reading